KONFIGURASI POINT TO POINT (PTP) SEBAGAI SERVER PADA MIKROTIK RB941
Pada tahap ini pertama kali yang kalian buka adalah wireless pada menu winbox
Setelah masuk ke WINBOX buka Security Profile yang Terletak di Wireless , setelah masuk ke security profile masukan WPA Pre-SHared Key dan WPA Pre-SHared Key masukkan password
yang sama kemudian klik apply dan ok
Kemudian klik 2x wlan1 (sesuaikan dengan wlan yang digunakan) kemudian ubah
Wireless -> klik wlan1 (wlan yang digunakan) -> wireless
Mode : station bridge (untuk client) atau ap Bridge (untuk server), tetapi disini saya akan konfigurasi sebagai Server dan menngunakan ap bridge.
sesuaikan Band, Channel Width, Fequency, SSID, Scan List, Wireless Protocol dan Security Profile yang digunakan dengan Router yang menjadi server (ubah Security Profile ke Profil1/ security Profile yang telah di buat sebelumnya).
Selanjutnya Kita buka Wlan1 pada menu wireless , dan untuk mode pilih ap bridge (sebagai server)
setelah itu masukkan Band, Channel width, Frequency, SSID, Scan list, Wireless protocol dan Enabled pada bagian bridge mode. (Ketika menjadi klient harus mengganti mode menjadi station bridge tetapi untuk Band, Channel width, Frequency, SSID, Scan list, Wireless protocol harus sama pada server)
Selanjutnya kita membuat bridge
fungsi bridge di Router MikroTik telah ditambahkan fitur secara khusus untuk melakukan management client. Dengan demikian kita bisa mengelola trafik-trafik dari client yang terhubung pada port bridge.
Selanjutnya ke menu port
Pilih interface ether1 dan lakukan lagi untuk wlan1.
Dan langkah terakhir adalah membuat ip dan tes ping
IP > Addresses
kemudian tambahkan ip untuk server dan client
saya menggunakan 172.100.10.60/24 untuk server
dan 172.100.10.61/24 untuk klient.
kemudian tes ping
ping di atas menunjukan ms yang sangat bagus itu karena server dan klient berdekatan
ketika saya menjauhkan jarak antara klient dan server ping semakin tinggi dan dapat RTO
Komentar
Posting Komentar